
Assalamuallauku sobat inspire
Islam adalah agama yang dapat menerima perbedaan namun bertujuan untuk ketauhidan kepada Allah SWT. Karena itu Islam adalah agama tauhid, yaitu agama yang hanya menyembah satu Tuhan. Seorang muslim meyakini bahwa tauhid adalah dasar Islam yang paling agung, hakikat Islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat diterimanya amal perbuatan di samping harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Saat ini banyak orang yang mengaku Islam, namun banyak pula yang tidak mengetahui arti dari tauhid itu sendiri, sementara banyak yang tahu dan hafal siapa artis idola bahkan hobinya. Sebagai contoh banyak yang mengaku menyembah Allah SWT namun banyak juga yang tidak mengenal-Nya. Ia tidak tahu bagaimana sifat-sifat Allah, tidak tahu nama-nama Allah, tidak mengetahui apa hak-hak Allah yang wajib dipenuhinya. Akibatnya, ia tidak mentauhidkan Allah dengan benar dan terjerumus dalam perbuatan syirik.
Sebagai contoh baru-baru ini dunia olahraga keras seperti UFC menyita perhatian, sebabnya ini bukan tarung biasa, ini tentang salah satu legenda UFC, Connor McGregor melawan seorang Muslim. Tak sembarangan, McGregor terkenal dengan rasis, bebas, dekat dengan alkohol, tak memiliki respek pada lawannya, beringas, singkatnya preman. Sedangkan lawannya, Khabib Nurmagomedov bertentangan dengannya. Tak segan Khabib memposting murattal di akun instagramnya, dan berbagai posting dakwah lainnya.
Dan pertarungan ini berubah dari pertarungan gelar menjadi pertarungan harga diri. Pasalnya, ketika temu pra-tanding McGregor berkali-kali memprovokasi Khabib dengan mengatakan bahwa tim Khabib teroris, dan tuduhan lainnya. Bahkan McGregor tak segan menawarkan paksa beer kepada Khabib, sambil menghina dan mencela. Semua itu ditanggapi santai dan santun oleh Khabib.
Khabib menjadikan itu semua kesempatan baginya untuk berdakwah, “saya tak pernah minum (khamr) seumur hidup saya”, tegasnya. Dia mengulang ulang kalimat, “Alhamdulillah”. “insyaAllah”, “Islam adalah yang no.1, olahraga bukan no. 1, “semua alkoholik akan berakhir dengan cara sama”, begitu tegas Khabib
Pertarungan itu berjalan dengan kemenagan dramatis, walau harus dikotori hinaan tim McGregor pada agama, negara dan orangtua Khabib. Kemenangan itu bukan hanya milik Khabib, tapi juga milik seluruh Muslim dunia. MasyaAllah…
oleh. Keenan Jaki Kahardian
