Artikel, Tips, Umum

TENTANG SEUTAS RASA YANG DI SEBUT “CINTA”

Assalamuallaikum sobat Inspire

Cinta telah hadir sejak zaman nabi Adam diciptakan, dan kemudian diciptakanlah Hawa sebagai pasangan hidupnya (baca nama-nama nabi dan rasul). Cinta juga merupakan fitrah alami manusia dan tanpa keberadaan cinta, orang menyebutnya sebagai perasaan hampa.cinta juga banyak memberikan inspirasi dan pengorbanan akan tetapi cinta jugalah yang kadang membawa kesengsaraan bagi mereka yang merasakannya.

Cinta dalam pandangan islam sendiri adalah limpahan kasih sayang Allah kepada seluruh makhluknya sehingga Allah menciptakan manusia dan isinya dengan segala kesempurnaan.

Adapun cinta yang sebenarnya atau cinta yang hakiki adalah hanya milik Allah SWT karena hanya Allah lah yang maha sempurna dan maha pemilik cinta. Dalam pengertian lain, islam juga memandang cinta sebagai dasar persaudaraan antar manusia dan perasaan yang melandasi hubungannya dengan makhluk lain seperti pada hewan dan tumbuhan. Ibnu Hazm sendiri menyebutkan bahwa cinta adalah suatu naluri atau insting yang menggelayuti perasaan seseorang terhadap orang yang dicintainya.

Al Imran ayat 14

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

Cinta adalah fitrah dan mencintai sesama manusia juga merupakan suatu fitrah yang diberikan Allah SWT. Dalam ajaran  atau syaruat Islam, cinta kepada manusia adalah seharusnya merupakan perwijudan dari cinta kepada Allah SWT. Dapat dikatakan jika seseorang mencintai Allah SWt maka ia pun akan mencintai manusia lainnya dan hal inilah yang mendorong manusia untuk berbuat baik kepada sesamanya atau yang dikenal dengan akhlak. Allah juga menyebutkan dalam Alqur’an bahwa Allah menciptakan manusia agar dapat saling mengenal dan mengasihi.

pada dasarnya islam memandang rasa cinta sesama manusia adalah suatu fitrah dan wajar terjadi dan cinta tersebut dapat diwujudkan dengan saling tolong menolong dan menjalin suilaturahmi. Adapun islam tidak membolehkan umatnya untuk menyalahgunakan cinta untuk hal-hal yang dilarang dalam agama misalnya fenomena pacaran sebelum nikah yang sudah menjadi budaya masyarakat saat ini (baca pacaran dalam islam dan pacaran beda agama).

Cinta yang semestinya dapat muncul apabila seseorang menikah dan berumah tangga atas dasar cinta kepada Allah SWT. Sedangkan cinta yang terkadang juga diselimuti nafsu justru dapat memberikan akibat yang tidak baik dan menjerumuskan pelakunya dalam perbuatan zina Agar dapat menghindari hal tersebut maka sebaiknya seorang senantiasa mencintai Allah SWT diatas cinta lainnya karena cinta inilah yang akan membentenginya dari segala perbuatan maksiat.

Pada hakikatnya cinta adalah menyangkut kehidupan spiritual dan emosional seseorang dan cinta yang paling benar adanya adalah cinta kepada Allah SWT. Cinta sendiri dapat menjadi energi yang menggerakkan kehidupan manusia jika dilakukan dengan cara yang benar

Jadi kelak ketika kamu di hadapkan oleh seseorang yang mengatakan bahwa ia mencintaimu namun ternyata kelakuan atau sifatnya hanya akan menjuruskanmu pada lubang kemaksiatan dan panasnya api neraka , TINGGALKAN ! Karna seseorang yang mencintaimu dan paham akan arti cinta , pasti tidak akan menjerumuskanmu kedalam kelamnya lubang kemaksiatan dan panasnya api neraka, dia akan menjemputmu dengan cara yang Allah hendaki.

Pada dasarnya cinta yang berlandaskan nafsu tidak akan lama untuk bertahan, tidak mendatangkan kebahagiaan dan juga ketentraman dari dalam jiwa, melainkan hanya akan merasakan kesengsaraan serta suatu kehinaan yang berlangsung secara berkepanjangan.

Tanpa adanya bukti dan suatu tindakan yang nyata terhadap cinta yang kita rasakan, itu artinya kita tidak sungguh – sungguh mencintai seseorang. Karena Rasulullah saw sendiri pernah memberi suatu penjelasan bahwa apabila ada seorang laki-laki mengaku mencintai seorang perempuan, maka ia wajib segera melakukan niat baiknya tersebut dengan langsung melamarnya untuk dijadikan seorang istri.

Hal yang demikianlah merupakan bentuk nyata dari sebuah pembuktian yang dilakukan karena adanya cinta. Apabila memang kita benar – benar sudah yakin menyukainya, segerakanlah untuk  menikahinya.

Cinta yang sesungguhnya bukanlah sebuah kata yang murah dan tidak bisa dianggap lumrah untuk diucapkan dari mulut satu ke mulut lainnya. Namun cinta sendiri merupakan suatu anugerah dari Allah Swt yang akan terasa sangat indah dan tentu saja suci apabila manusia itu sendiri bisa menganggapnya sebagai nilai dari suatu kesucian.

Karna dengan menikah lah sebuah cinta benar-benar berasal dan memulai sebuah perjalanan, dimana akan ada badai sebagai penghancurnya, namun jika seseorang mencintaimu karna Allah , dengan keadaan bagaimanapun kamu, sesalah apapun kamu, pasti ia akan tetap di sampingmu, membimbing mu untuk sama-sana menuju jannahNya.

Oleh. Fathia Irhami

Artikel

LGBT

Assalamuallaikum sobat inspire

Pengertian LGBT: LGBT itu sendiri adalah sebuah singkatan yang memiliki arti Lesbian, Gay, Bisexual dan juga Transgender dan arti dari semua istilah tersebut dapat anda lihat di bawah ini:

Lesbian: Lesbian itu berarti seorang perempuan yang mencintai atau menyukai perempuan, baik dari segi fisik ataupun dari segi seksual dan juga spiritualnya, jadi memang hal ini sangatlah menyimpang.

Gay: Sedangkan gay sendiri adalah seorang laki-laki yang menyukai dan juga mencintai laki-laki, dan kata-kata gay ini sering disebutkan untuk memperjelas atau tetap merujuk pada perilaku homoseksual.

Bisexual: Bisexual ini sedikit berbeda dengan kedua pengertian diatas karena orang bisexual itu adalah orang yang bisa memiliki hubungan emosional dan juga seksual dari dua jenis kelamin tersebut jadi orang ini bisa menjalin hubungan asmara dengan laki-laki ataupun perempuan.

Transgender: Sedangkan untuk transgender itu adalah ketidaksamaan dari identitas gender yang diberikan kepada orang tersebut dengan jenis kelaminnya, dan seorang transgender bisa termasuk dalam orang yang homoseksual, biseksual, atau juga heteroseksual.

Lalu tahu kah kamu bagaimana Islam melarang perilaku tersebut ada di muka bumi ini ?

perbuatan hubungan seksual yang menyimpang ini sudah ada sejak kaum Nabi Luth ‘Alaihis salam, dan kata Liwath memang dibuat sebagai sebutan untuk kamu dari Nabi Luth ‘Alaihis Salam tersebut karena kaum Nabi Luth ‘Alaihis salam yang pertama kali melakukan perbuatan yang menyimpang ini, dan Allah SWT memberi nama perbuatan yang menyimpang ini dengan perbuatan keji (fahisy) dan telah melampaui batas (musrifun), dan Allah telah menjelaskannya di dalam Al Qur’an:

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ

“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?”]QS: Al-A’raf Ayat 80[

Hukum LGBT ini adalah haram karena Allah SWT juga telah menunjukan bagaimana kaum Nabi Luth ini binasa karena melakukan penyimpangan dengan Azab yang sangatlah dasyat dan juga besar, kaum Nabi Luth binasa karena tanah tempat tinggal mereka dibalik dan juga diakhiri dengan hujan bebatuan yang membuat mereka semua musnah.

Bukan hanya LGBT saja yang merugikan, namun perzinahan juga merupakan dosa yang merugikan bagi orang lain,

Perbuatan zina merupakan borok yang tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain dan lingkungan. Oleh sebab itu, jelas sudah bahwa hukum berbuat zina adalah haram dan merupakan dosa besar.

Ada tiga (3) ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah SWT sebagai hukuman atas mereka yang berbuat zina, yakni:

Hukuman mati merupakan hukuman paling hina yang diberikan kepada pelaku zina. Hukuman ini bisa dijalankan dengan rajam (dilempari batu) sampai mati. Atau bagi mereka yang belum menikah, diganti dengan hukum cambuk rotan sebanyak 100 kali serta diasingkan selama satu tahun.

Allah SWT telah menyebutkan bahwa jangan berbelas kasihan pada mereka yang berbuat zina. Perbuatan ini merupakan dosa besar sehingga sekalipun orang terdekat atau keluarga yang berbuat, janganlah terbawa faktor kasihan maka hukuman tidak dilaksanakan. Bagaimana pun juga, mereka yang berbuat zina harus dihukum berat akibat daripada perbuatannya tersebut.

Allah SWT memerintahkan agar hukuman terhadap mereka yang berbuat zina supaya disaksikan dihadapan orang mukimin yang banyak agar dijadikan sebagai pembelajaran serta memberi efek jera.

Lalu apakah adzab serta risiko bagi lingkungan dari perbuatan zina sendiri ?

Telah dijelaskan bahwa perbuatan zina yang merupakan dosa besar tersebut tidak hanya merugikan bagi diri pelakunya, tapi juga akan memberikan dampak buruk pada sekitarnya. Diantara dampak buruk akibat perbuatan zina adalah:

Menjamurnya tempat maksiat seperti lokalisasi pelacuran yang tentu saja akan meresahkan masyarakat. Dengan adanya lokalisasi, berturut-turut akan menumpuk perbuatan zina tersebut. Bahkan tidak mungkin akan muncul secara terang-terangan para pekerja seks maupun semua yang terlibat dalam prostitusi tersebut.

Kemungkinan terjadinya eksploitasi seksual termasuk mereka yang masih di bawah umur.

Munculnya tren berlomba dalam pornografi dan porno aksi, serta maraknya bisnis dalam bidang tersebut.

Banyak wanita akan kehilangan harga diri dan tidak ragu lagi dalam mengumbar aurat sehingga membuat sakit mata orang lain yang melihatnya, bahkan bisa menimbulkan syahwat yang tentu saja akan menambah dosa.

Banyak remaja kehilangan keperawanana sekaligus merusak masa depannya sendiri.

Maraknya pelecehan seksual di semua tempat sehingga menghilangkan rasa aman terutama bagi perempuan.

Terjadinya wabah penyakit berbahaya yang akan menyerang terutama keluarga.

Meningkatkan kasus kekerasan, pembunuhan, bahkan bunuh diri.

Maraknya peredaran film porno yang merusak moral manusia.Meningkatkan risiko melahirkan bayi yang cacat. Meningkatkan kejahatan dalam rumah tangga dan kehancuran rumah tangga pun tak dapat terelakkan. Korban yang paling menderita pastilah anak-anak yang nantinya akan terlantar akibat perbuatan tak bertanggung jawab dari kedua orang tuanya tersebut.Maraknya penipuan, penculikan, bahkan human trafficking (penjualan orang).Pemicu dendam dan permusuhan.Maraknya pernikahan siri.Perusak akhlak yang juga bisa dijadikan sebagai senjata untuk menghancurkan aqidah umat Islam.

Lalu masih pantaskah mereka tinggal di bumi Allah yang indah ini? Yang suci ini? Dan berbuat kemaksiatan sebagai noda untuk para orang mukmin , ya Allah , sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari segala adzab dan siksamu.

Oleh, Fathia Irhami

Artikel, Inspiratif, Inspiratif, kisah

Tauhid The Ways To Victory

Assalamuallauku sobat inspire

Islam adalah agama yang dapat menerima perbedaan namun bertujuan untuk ketauhidan kepada Allah SWT. Karena itu Islam adalah agama  tauhid, yaitu agama yang hanya menyembah satu Tuhan. Seorang muslim meyakini bahwa tauhid adalah dasar Islam yang paling agung, hakikat Islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat diterimanya amal perbuatan di samping harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Saat ini banyak orang yang mengaku Islam, namun banyak pula yang tidak mengetahui arti dari tauhid itu sendiri, sementara banyak yang tahu dan hafal siapa artis idola bahkan hobinya. Sebagai contoh banyak yang mengaku menyembah Allah SWT namun banyak juga yang tidak mengenal-Nya. Ia tidak tahu bagaimana sifat-sifat Allah, tidak tahu nama-nama Allah, tidak mengetahui apa hak-hak Allah yang wajib dipenuhinya. Akibatnya, ia tidak mentauhidkan Allah dengan benar dan terjerumus dalam perbuatan syirik.

Sebagai contoh baru-baru ini dunia olahraga keras seperti UFC menyita perhatian, sebabnya ini bukan tarung biasa, ini tentang salah satu legenda UFC, Connor McGregor melawan seorang Muslim. Tak sembarangan, McGregor terkenal dengan rasis, bebas, dekat dengan alkohol, tak memiliki respek pada lawannya, beringas, singkatnya preman. Sedangkan lawannya, Khabib Nurmagomedov bertentangan dengannya. Tak segan Khabib memposting murattal di akun instagramnya, dan berbagai posting dakwah lainnya.

Dan pertarungan ini berubah dari pertarungan gelar menjadi pertarungan harga diri. Pasalnya, ketika temu pra-tanding McGregor berkali-kali memprovokasi Khabib dengan mengatakan bahwa tim Khabib teroris, dan tuduhan lainnya. Bahkan McGregor tak segan menawarkan paksa beer kepada Khabib, sambil menghina dan mencela. Semua itu ditanggapi santai dan santun oleh Khabib.

Khabib menjadikan itu semua kesempatan baginya untuk berdakwah, “saya tak pernah minum (khamr) seumur hidup saya”, tegasnya. Dia mengulang ulang kalimat, “Alhamdulillah”. “insyaAllah”, “Islam adalah yang no.1, olahraga bukan no. 1, “semua alkoholik akan berakhir dengan cara sama”, begitu tegas Khabib

Pertarungan itu berjalan dengan kemenagan dramatis, walau harus dikotori hinaan tim McGregor pada agama, negara dan orangtua Khabib. Kemenangan itu bukan hanya milik Khabib, tapi juga milik seluruh Muslim dunia. MasyaAllah…  

oleh. Keenan Jaki Kahardian

Artikel, Inspiratif, kisah

Do It Not Waiting

asslamuallaikum sobat inspire

Wow, hebat, keren, kok bisa? Kata-kata itu yang selalu keluar saat kita menyaksikan orang-orang yang kita sebut luar biasa. Ketika teman kita mendapatkan prestasi dalam hal akademik, ketika teman kita selalu mendapatkan perwakilan kampus dalam ajang lomba, kita akan bertanya kok bias? Apa bedanya kita dengan mereka?

Sesungguhnya, tidak ada yang beda. Sama-sama ciptaan Allah swt. Sama-sama makan nasi, lalu kenapa? Kenapa kita lebih banyak menjadi penonton daripada pemain. Lebih sering memberikan tepuk tangan kepada teman kita yang luar biasa itu. Kita takjub seolah-olah dia memang  dilahirkan untuk seperti itu. Cobalah tanyakan pada orang-orang yang luar biasa itu. Apa mereka hanya bersantai ria saja? Tentu tidak mungkin. Secerdas apapun seorang pelajar jika tidak belajar dan terus mengulang, tidak akan mungkin bisa mendapatkan prestasi. Mungkin kita melihat teman kita santai-santai saja. Sebenarnya yang kita lihat dengan mata kita salah, karena waktu kita melihat dia memang sedang santai. Tidak mungkin seorang pemain bola selincah Cristian Ronaldo hanya bersantai-santai saja. Ia berlatih dan terus berlatih hingga bola takluk ketika berada di kakinya.

Lalu bagaimana dengan kita?. Jika kita cemburu iri kepada orang-orang yang luar biasa itu, artinya ada kesempatan untuk kita seperti mereka. Tentu saja iri dengan prestasi-prestasi yang baik. Rasulullah, “Tidak ada hasad (iri) yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harta, ia menghabiskannya dalam kebaikan dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain.” (HR. Muslim). Jadi jelas, kita boleh iri  pada mereka yang berharta dan membelanjakan harta itu di jalan Allah. Dan kita boleh iri pada mereka yang punya ilmu (prestasi).

Lalu untuk bisa seperti orang-orang yang luar biasa itu bagaiamana? Jawabannya adalah Doing Not Waiting. Menunggu sangat menyebalkan. Karena itu jangan menunggu. Percuma kalau menunggu saja. Tapi melakukan, katakan ini dan catat: Aku tidak menunggu harus hafal Al Quran dan Hadist dulu untuk berdakwah tapi yang dilakukan adalah terus belajar dan memnyampaikan meski sedikit yang didapat dari belajar. Karena waktu tak pernah menungguku, kesempatan takkan datang tuk kedua kali. Kalau pun dia datang pasti bukan untukku lagi.

oleh. Keenan Jaki Kahardian

Artikel, Inspiratif, Tips, Umum

9 Hikmah Berkurban

Assalamu’alaikum Sobat Inpire

Gimana nih hari-hari kalian? Makin cerah atau kelabu nih? Hehe semoga apapun yang lagi kalian hadapi diberi kemudahan dan kekuatan untuk menghadapinya yaa.. Semangaat sobat inpire. Keep istiqomah di jalan Allah yaa..

Mendekati hari raya idul adha nih sobat inspire, salah satu sunnah ibadah yang bisa diamalkan ialah ibadah qurban, sependek yang penulis ketahui salah satunya ialah ibadah qurban ini untuk menyenangkan orang-orang yang jarang makan daging.. Hmm sebenernya apa aja sih hikmah dari ibadah berkurban itu?

Penulis akan memaparkan beberapa diantaranya nih sobat inspire, yuk kita simak, biar makin semangat dan ikhlas berkurbannya nanti hehe

Pertama, Sebagai bukti rasa syukur. Dalilmya ada dalam Qur’an surat al-hajj ayat ke-34, yang artinya “Supaya mereka menyebut nama Allah rezekikan kepada mereka berupa binatang ternak”

Kedua, Bukti Cinta kepada Allah, terdapat dalam Q.s Ali’Imran ayat 92, yang artinya “Kalian tidak akan meraih kebaikan sempurna kecuali dengan infaqkan apa yang paling kalian cintai”

Ketiga, Bukti Hamba yang Bertaqwa. Sebagaimana Firman Allah dalam Qur’an surat Al-Hajj ayat ke-37 yang artinya “Daging-daging unta dan darahnya itu, sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan)Allah, Tetapi ketaqwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.”

Keempat, Berhak beribadah kepada Allah. “Barang siapa yang mempunyai keluasan (harta) dan tidak mau berkurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami!” (HR Ahmad, Ibnu Majah & Al-Baihaqi)

Kelima, Meneladani Rasulullah. “Orang beriman yang meneladani Rasulullah, berhak mendapatkan syafaat, “Katakanlah, jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku. Niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu,” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.s Ali’Imran:31)

Keenam, Meneladani Nabi Ibrahim. Maka Kami beri Dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar (Ismail). Maka tatkala anak itu sampai (aqil baligh) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, InsyaAllah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”

Ketujuh, Pahalanya sangat besar. “Pada tiap-tiap lembar bulunya itu, kita memperoleh satu kebaikan (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Kedelapan, Hewan Qurban Bersaksi. Sebagaimana dalam hadits “Sesungguhnya ia (hewan qurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban akan jatuh pada sebuah tempat di dekat Allah sebelum darah mengalir menyentuh tanah. Maka berbahagialah jiwa dengannya.” (HR At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim)

Kesembilan, Meraih Ampunan Dosa. “Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan senbelihanmu itu. Sesngguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan (HR. Abu dawud & At-Tirmidzi)

Itulah kesembilan hikmah yang penulis peroleh dari KH Muhammad Arifin Ilham yang pernah beliau sampaikan.. Marilah kita doakan semoga semua amalan baik beliau diterima dan diampuni dosa-dosanya Aaamiin Allahumma Aamiin..

Wallahu a’lam Bishawab

Semoga bermanfaat yaa sobat inspire.. Jangan lupa dishare.. Terima Kasih..

Wassalamu’alaikum

Oleh: Amalia Rizki Pratama

Artikel, Doa

Jangan Marah-marah yaaa

Assalamu’alaikum

Gimana kabarnya nih sobat inpire? Semoga selalu dalam lindungan Allah swt yaaa Aamiin
Sebelum kita mulai penulis mau cerita dulu nih kenapa akhirnya mau nyoba nulis soal marah
Iyaps jadi ga sengaja ketika sedang berpergian bersama sanak saudara, penulis melihat seorang ibu yang memarahi anaknya dengan nada yang cukup tinggi, dan tentu saja sang anak terlihat tidak suka dengan perlakuan ibunya tersebut terlebih itu di tempat umum

Nah akhirnya penulis cari tau, ada ga sih cara mengontrol emosi/marah? Kalau penulis pribadi biasanya kalo sudah sadar tarik nafas dan beristighfar.. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa cara lainnya.. yuk disimak sobat inpire..

Pertama, segera memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan, dengan membaca ta’awudz:

أعوذُ بالله مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجيمِ

A-‘UDZU BILLAHI MINAS SYAITHANIR RAJIIM

Karena sumber marah adalah setan, sehingga godaannya bisa diredam dengan memohon perlindungan kepada Allah.

Dari sahabat Sulaiman bin Surd radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan, Suatu hari saya duduk bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu ada dua orang yang saling memaki. Salah satunya telah merah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A’-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang. (HR. Bukhari dan Muslim)

Kedua, DIAM dan jaga lisan

Bawaan orang marah adalah berbicara tanpa aturan. Sehingga bisa jadi dia bicara sesuatu yang mengundang murka Allah. Karena itulah, diam merupakan cara mujarab untuk menghindari timbulnya dosa yang lebih besar.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth menilai Hasan lighairih). Ucapan kekafiran, celaan berlebihan, mengumpat takdir, dst., bisa saja dicatat oleh Allah sebagai tabungan dosa bagi ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Sesungguhnya ada hamba yang mengucapkan satu kalimat, yang dia tidak terlalu memikirkan dampaknya, namun menggelincirkannya ke neraka yang dalamnya sejauh timur dan barat. (HR. Bukhari dan Muslim)

Di saat kesadaran kita berkurang, di saat nurani kita tertutup nafsu, jaga lisan baik-baik, jangan sampai lidah tak bertulang ini, menjerumuskan anda ke dasar neraka.

Ketiga, mengambil posisi lebih rendah

Kecenderungan orang marah adalah ingin selalu lebih tinggi.. dan lebih tinggi. Semakin dituruti, dia semakin ingin lebih tinggi. Dengan posisi lebih tinggi, dia bisa melampiaskan amarahnya sepuasnya. Karena itulah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan saran sebaliknya. Agar marah ini diredam dengan mengambil posisi yang lebih rendah dan lebih rendah. Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehatkan

Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur. (HR. Ahmad 21348, Abu Daud 4782 dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).

Keempat, Ingatlah hadis ini ketika marah

Dari Muadz bin Anas Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki. (HR. Abu Daud, Turmudzi, dan dihasankan Al-Albani)

Subhanallah.., siapa yang tidak bangga ketika dia dipanggil oleh Allah di hadapan semua makhluk pada hari kiamat, untuk menerima balasan yang besar? Semua manusia dan jin menyaksikan orang ini, maju di hadapan mereka untuk menerima pahala yang besar dari Allah ta’ala. Tahukah anda, pahala ini Allah berikan kepada orang yang hanya sebatas menahan emosi dan tidak melampiaskan marahnya. Bisa kita bayangkan, betapa besar pahalanya, ketika yang dia lakukan tidak hanya menahan emosi, tapi juga memaafkan kesalahan orang tersebut dan bahwa membalasnya dengan kebaikan.


Kelima, Segera berwudhu atau mandi

Marah dari setan dan setan terbuat dari api. Padamkan dengan air yang dingin. Terdapat hadis dari Urwah As-Sa’di radhiyallahu ‘anhu, yang mengatakan

Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu. (HR. Ahmad 17985 dan Abu Daud 4784)

Sekian 5 cara mengendalikan emosi/ marah.. Jangan marah-marah yaa sobat inspire! Kalau lagi emosi inget balasannya surge loh buat yang bisa mengendalikan emosinya.. Semoga bermanfaat.. Jangan lupa dishare yaa sobat inpire 🙂


Oleh: Amalia Rizki Pratama
Sumber:  https://konsultasisyariah.com/18243-cara-mengendalikan-emosi-dalam-islam.html

Artikel

Kedahsyatan Uban

Assalamu’alaikum Sobat Inspire!

Siapa yang tidak tahu apa itu uban? Iyaps rambut putih yang biasa kita sebut uban. Uban identik dengan masa tua dan penuaan. Eitss tapi di sebagian kasus ada yang umurnya belum menyentuh kepala tiga tapi sudah beruban lhooo.. Lantas bagaimana islam memaparkan soal uban ini yaa sobat inspire?

Dalam Al Quran disebutkan:⁣⁣

Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (QS. Fathir: 37)⁣⁣

Ibnu Katsir rahimahullah, menerangkan dalam kitab tafsir beliau, bahawa para ulama tafsir seperti Ibnu Abbas, Ikrimah, Qatadan, Ibnu ‘Uyainah dan yang lainnya, menjelaskan bahawa maksud Sang Pemberi peringatan dalam ayat di atas adalah uban. (Tafsir Ibnu Katsir 6/542)⁣⁣

  1. Uban Menjadikan Seorang Tak Lagi Rakus Terhadap Dunia⁣⁣, Dari Sufyan Ats-Tsauri berkata⁣⁣ : “Zuhud terhadap dunia akan menupuskan Angan-angan kosong. Ia tak lagi berlebihan dalam hal makanan dan pakaian.”⁣⁣
  2. ⁣⁣Uban Akan Menjadi Cahaya di Hari Kiamat⁣⁣
  3. Dari Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda⁣⁣: “Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang memiliki sehelai uban, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud 4204. Hadis ini dishahihkan al-Albani dlm Shahih Targhib wa Tarhib, 2091)⁣⁣
  4. ⁣⁣Munculnya Uban Akan Mendorong Seseorang Untuk Lebih Giat Beramal⁣⁣
  5. ⁣⁣Uban Akan Memancarkan Sifat Tabah dan Wibawa, Sa’id bin Musayyib, beliau berkata:⁣⁣ “Ibrahim adalah orang pertama yang menjamu tamu, orang pertama yang berkhitan, orang pertama yang memotong kumis, dan orang pertama yang melihat uban lalu berkata: Apakah ini wahai Tuhanku? Maka Allah berfirman: “kewibawaan wahai Ibrahim.” Ibrahim berkata: “Wahai Tuhanku, tambahkan aku kewibawaan itu.” (HR. Bukhori dalam Al-Adabul Mufrod 120, Imam Malik dlm Al-Muwatto? 9/58)

Nah jadi kesimpulannya nih sobat inspire, uban itu merupakan sebuah peringatan bagi kita. Karena kemunculannya pun identik dengan umur di dunia yang berarti semakin sedikit, dan dekat dengan kematian. Oleh karena itu justru uban ini memiliki dampak yang sangat dahsyat sebagaimana yang telah dipaparkan diatas. Jadi sebaiknya ubannya jangan dicabut ya sobat inspire, biarkan ia menjadi pengingat untuk kita agar semakin giat untuk beribadah dan bramal soleh.

Sementara yang belum beruban tentu saja perlu diingat bahwa kematian tak menunggu seseorang tumbuh uban dahulu yaa.. Jadi mari sama-sama beristiqomah dalam beribadah dan beramal soleh.

Wallahu a’lam bishawab

Oleh: Amalia Rizki Pratama 

Artikel, Inspiratif, kisah

TAKE ACTION NOW

Assalamualaikum Sobat Inspire

Ideas are free, but action is priceless! Ungkapan yang pas buat kita yang masih muda. Kebayakan bicara tidak akan menghasilkan apa-apa untuk kita menjadi ‘sesuatu’. Hal yang terkesan biasa saja menjadi wah ketika kita tidak bisa untuk melakukan hal itu, why? Karena belum pernah mencoba untuk menunjukkan yang sejatinya kita juga bisa. Sebagai contoh sosok pemuda bernama Muhammad II bin murad penakluk Konstatinopel yang sebelumnya juga pemuda biasa yang belum bisa apa-apa , tapi kesungguhan membuat ia menyanggupi apa yang telah dijanjikan dari bisyarah Rasulullah dan ia pun bisa melakukan hal yang tidak pernah diajarkan pada dunia sebelumnya. Ketika itu usianya masih belia dan semua orang akan menggira bahwa itu hanya isapan jempol belaka. Pemuda ini ingin menaklukan kota yang belum pernah tertaklukkan 1123 tahun lamanya. Walhasil semuanya menjadi mungkin ia raih dengan action, tindakkan ini merupakan hal yang tidak ternilai jika kita ingin mencobanya. But, now we are need action!

Banyak penghalang menjadi gembok bagi diri kita sendiri yang selalu merasa ‘tak akan bisa dan takkan pernah bisa’ padahal belum mencoba. Selalu berpikir bahwa orang yang notabene juara punya anugerah yang lebih dan tidak sama dengan mereka yang merasa dirinya ‘tidak bisa’ untuk juara, dan mereka selalu berpendapat “jelaslah dia bisa dapat nilai bagus otak yang Allah berikan porsinyakan gak sama kaya aku….” padahal semua itu tidak akan pernah terjadi dengan sendirinya tanpa adanya usaha. Jika kita percaya bahwa Allah Maha Penyayang ia pasti tidak akan membiarkan hambanya sendirian untuk menghadapi kesulitan yang dihadapinya dengan catatan jika hambanya itu ingin meminta pertolongan kepada-Nya justru itu jika kita menginginkan sesuatu minta saja pada Allah yang pastinya tidak akan mengecewakan kita dijamin. Karena tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk melakukan sesuatu, bagi-Nya itu perkara yang sangat mudah. Tidak ada kata tidak mungkin untuk kita melakukan yang orang lain belum pernah melakukan sebelumnya karena kita masih punya harapan yang terbentang luas untuk merealisasikan impian kita because Impossible is Nothing..!

Muhammad II bin Murad penakluk Konstatinopel adalah potret kecil, yang menjadi gambarkan pemuda Islam saat mimpi emas mereka terwujud. Semua hal yang ia impikan terwujud karena satu misi yang sama yaitu mendapatkan ridhaNya disetiap denyut nadinya, disetiap langkahnya dan disetiap hembusan nafas mereka seolah-olah Islam telah telah mendarah daging di dalam tubuhnya. Jangan takut untuk untuk bermimpi karena mimpi itu tidak sulit. Tapi bangunlah dan lakukanlah hal yang kau impikan.

Oleh : Keenan Jaki Kahardian

Artikel, Inspiratif, kisah

KEMERDEKAAN YANG HAKIKI

Assalamuallaikum Sobat Inspire

Bismillahirrahmannirrahiim..

Berbicara tentang kemerdekaan, maka yang akan langsung tergambar kebanyakan orang adalah terbebas dari penjajahan. Bahkan di banyak Negara dunia ketika kemerdekaan itu diperingati setiap tahun di semua kalangan pemerintahan,baik dari tingkat pusat maupun ke daerah-daerah. Maka apa sih sebenarnya kemerdekaan itu?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merdeka artinya bebas dari penghambaan, penjajahan, dll; berdiri sendiri; tidak terkena atau lepas dari tuntutan; tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu; atau leluasa. Merdeka berarti bebas dari penjajahan, bebas dari tahanan, bebas dari kekuasaan, bebas intimidasi, bebas tekanan, dari nilai dan budaya yang mengungkung diri kita. Itu adalah makna kemerdekaan dari pendekatan terminologis.

Namun kita perlu tahu lebih jauh apa itu hakikat kemerdekaan yang sudah menjadi agenda rutin bangsa Indonesia untuk merayakannya setiap tahun agar ia tidak hanya sekedar ritual dan kebiasaan yg berlalu tanpa makna. Kemerdekaan itu ada dalam dua skalanya, yang pertama skala bangsa dan yang kedua adalah skala individu.

Pada skala bangsa, kemerdekaan itu berarti terbebas dari hegemoni kekuatan bangsa lain, bisa menentukan nasib sendiri, menikmati kekayaan alam sendiri yang digunakan tuk kemakmuran bangsa itu sendiri tanpa ada tekanan dari pihak luar. Ringkasnya merdeka adalah bangsa yang mampu berdiri di atas kaki sendiri.

Sekarang pertanyaan: “sudahkah bangsa ini menikmati kemerdekaan itu dalam makna yang sebenarnya?” Terlepasnya bangsa Indonesia dari penjajahan yang sarat kezaliman dan kekejaman yang tak berperikemanusiaan dalam kurun waktu tiga setengah abad adalah kenikmatan yang patut kita syukuri.

Sejarah menjadi saksi betapa tersiksanya lahir batin bangsa yang terkungkung dalam keangkuhan penjajah, yang tidak sedikit telah merampas kekayaan tanah air dalam teritorial dimana bangsa yang lahir di negerinya sendiri lebih berhak menikmati serta mendapat manfaat yang lebih darinya. Bukan hanya itu, penjajahan juga telah menginjak-injak harga diri bangsa yang terjajah, dimana kebebasan telah dikuasai oleh nafsu kebinatangan kolonialisme dan imperialisme,

Mari kita diam dan berpikir lebih dalam,ternyata bangsa kita ini belum menikmati kemerdekaaan dalam arti yg hakiki, hegemoni kekuatan asing yang masih sangat kuat dalam banyak sisi di kehidupan bangsa ini. Penjajahan secara fisik memang sudah tidak ada lagi, tetapi penjajahan ekonomi, politik, sosial budaya dan yang lainnya masih begitu kuat. Kita lihat dari sisi ekonomi, kekayaan alam bangsa ini begitu melimpah ruah, tapi kenyataannya kebanyakan tambang di banyak wilayah di negeri ini dikuasai oleh perusahaan multinasional yg dimiliki oleh Asing.

Dari sisi politik, bangsa ini tunduk dan patuh kepada Bangsa lain yang memiliki kekuasaan Adi daya, terlihat dari rasa bangga mendapatkan berbagai penghargaan dan Indonesia di elu-elukan di luar Negeri. Ironinya, kemiskinan dimana-mana, kesenjangan kekayaan dan kesejahteraan rakyat dengan pejabat kian menganga. Seolah-olah kondisi di dalam carut-marut tidak masalah, yang penting baik dimata Asing. sementara itu seorang ustadz yang dari kalangan biasa menyeru pada kebenaran malah dicarikan alasan agar diadili dan dihukum, sedangkan para koruptor yang menyengsarakan berjuta -juta rakyat ini tidak tersentuh tangan hukum dengan alasan menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah. itulah ironi- ironi yang kita rasakan saat ini.

Dari sisi budaya,kita menyaksikan hegemoni budaya asing yg menggerus jati diri bangsa ini begitu luar biasa menghantam para generasi penerus bangsa ini. Inilah fakta dan masih banyak yang lainnya yang menguatkan bahwa kemerdekaan pada skala bangsa belum kita miliki sepenuhnya. Pada skala individu, kemerdekaan bermakna, terbebasnya kita dari belenggu hawa nafsu yg senantiasa mengajak kita tuk terjerumus pada hal-hal yang negatif.

“Lantas Kemerdekaan apa yang harus diperjuangkan saat ini”?

Pada era modern ini kemerdekaan yang harus diperjuangkan adalah kemerdekaan dari segala bentuk peribatan kepada selain Allah SWT. Jika seorang masih dikecam ketakutan kepada sesama manusia, atau makhluk lain. Bisakah ia disebut merdeka? Padahal manusia sama derajatnya di sisi Allah SWT (QS Al- Hujurat [49]: 13). Yang membedakan hanyalah ketakwaannya. Inilah sebagian dari renungan yang perlu hadirkan dalam benak kita agar kita bisa segera bangkit dari keterpurukan ,baik dalam skala individu ataupun dalam skala berbangsa dan bernegara. Jadi Kemerdekaan yang hakiki itu adalah ketika kita dapat bebas menghambakan diri kepada Allah SWT dalam seluruh aspek kehidupan

Wallahu a’lam

Oleh : Keenan Jaki Kahardian

Artikel, Inspiratif

REMAJA “NGOMPOL” Ngomong Politik

Assalamulaikum Sobat Inspire

Kalau kata Bang Iwan Fals politik itu kejam di salah satu lirik lagunya yang berjudul “Sumbang” lantaran aturan sekuler yang dipakai saat ini. Tetapi kalo aturan Islam yang dipakai buat mengatur urusan umat, dijamin aman dan nyaman. Ini bukan kampanye yah..!. Sekedar ngasih kabar gembira buat kawula muda. Bahwa ngomongin politik bagi remaja justru ngasih banyak kebaikan.

Pertama, merangsang daya pikir. Remaja yang membiasakan diri peduli dengan dunia politik, cara berpikirnya lebih maju dan matang. Nggak cuman mikirin diri sendiri, tapi juga urusan umat. Otomatis daya pikirnya lebih terasah lantaran sering dipakai untuk berpikir masalah umat dan solusinya. Berpikir lebih panjang sebelum memberi suaranya di ajang pemilu. Rasulullah r bersabda : “Barang siapa bangun di pagi hari, tapi tidak memikirkan nasib kaum Muslimin, maka dia bukan termasuk golonganku.” (H.R Ahmad)

Kedua, solving problem. Remaja yang terbiasa ngomongin politik jadi terlatih untuk selalu berusaha memecahkan setiap masalah yang dihadapi. Bukan malah menghindari atau malah lari. Lantaran politik adalah solusi, bukan cuman mengkritisi masalah. Tak hanya pandai mengkritisi kebobokran penguasa, tapi juga piawai menawarkan solusinya juga.

Ketiga, bertanggung jawab. Remaja yang terbiasa ngomong politik nggak akan lari dari tanggung jawab. Dia sadar, setiap perkataan maupun perbuatannya akan dihitung di akhirat nanti. Bukan hanya di hadapan manusia. Lebih berhati hati dalam mengkritisi dan menawarkan solusi. Termasuk jangan asal nyoblos atau ikut – ikutan masuk bilik suara.

Keempat, awareness/kepedulian. Remaja yang terbiasa ngomong politik otomatis rasa pedulinya terhadap lingkungan dan urusan umat lebih terasah. Sikap egois, invidualis tidak ada dalam kamus hidupnya. Dia peduli dengan pilihannya saat pemilu apakah bisa memberikan maslahat bagi umat atau malah menjadi mudharat.

Kelima, Agent of Change. Remaja yang ngomong politik memantaskna diri menjadi agen perubahan. Sebagaimana Mushab bin Umar, Thariq bin Ziyad atau Muhammad Al Fatih yang menjadi ujung tombak penyebaran Islam di usia mudanya.

Ngomong politik bukan berarti ngoceh tetang peguasa dan kekuasaan semata. Tapi lebih luas dan lengkap mencakup kepedulian terhadap masalah mahalnya biaya pendidikan, krisis ekonomi, seks bebas remaja, hingga gonjang – ganjing perrebutan kursi kekuasaan di ajang pemilu legislatif. Nggak perlu takut atau minder karena Allah I yang menilai sikap kita, bukan manusia.

Oleh : Keenan Jaki Kahardian