Artikel, Doa

Jangan Marah-marah yaaa

Assalamu’alaikum

Gimana kabarnya nih sobat inpire? Semoga selalu dalam lindungan Allah swt yaaa Aamiin
Sebelum kita mulai penulis mau cerita dulu nih kenapa akhirnya mau nyoba nulis soal marah
Iyaps jadi ga sengaja ketika sedang berpergian bersama sanak saudara, penulis melihat seorang ibu yang memarahi anaknya dengan nada yang cukup tinggi, dan tentu saja sang anak terlihat tidak suka dengan perlakuan ibunya tersebut terlebih itu di tempat umum

Nah akhirnya penulis cari tau, ada ga sih cara mengontrol emosi/marah? Kalau penulis pribadi biasanya kalo sudah sadar tarik nafas dan beristighfar.. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa cara lainnya.. yuk disimak sobat inpire..

Pertama, segera memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan, dengan membaca ta’awudz:

أعوذُ بالله مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجيمِ

A-‘UDZU BILLAHI MINAS SYAITHANIR RAJIIM

Karena sumber marah adalah setan, sehingga godaannya bisa diredam dengan memohon perlindungan kepada Allah.

Dari sahabat Sulaiman bin Surd radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan, Suatu hari saya duduk bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu ada dua orang yang saling memaki. Salah satunya telah merah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A’-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang. (HR. Bukhari dan Muslim)

Kedua, DIAM dan jaga lisan

Bawaan orang marah adalah berbicara tanpa aturan. Sehingga bisa jadi dia bicara sesuatu yang mengundang murka Allah. Karena itulah, diam merupakan cara mujarab untuk menghindari timbulnya dosa yang lebih besar.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth menilai Hasan lighairih). Ucapan kekafiran, celaan berlebihan, mengumpat takdir, dst., bisa saja dicatat oleh Allah sebagai tabungan dosa bagi ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Sesungguhnya ada hamba yang mengucapkan satu kalimat, yang dia tidak terlalu memikirkan dampaknya, namun menggelincirkannya ke neraka yang dalamnya sejauh timur dan barat. (HR. Bukhari dan Muslim)

Di saat kesadaran kita berkurang, di saat nurani kita tertutup nafsu, jaga lisan baik-baik, jangan sampai lidah tak bertulang ini, menjerumuskan anda ke dasar neraka.

Ketiga, mengambil posisi lebih rendah

Kecenderungan orang marah adalah ingin selalu lebih tinggi.. dan lebih tinggi. Semakin dituruti, dia semakin ingin lebih tinggi. Dengan posisi lebih tinggi, dia bisa melampiaskan amarahnya sepuasnya. Karena itulah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan saran sebaliknya. Agar marah ini diredam dengan mengambil posisi yang lebih rendah dan lebih rendah. Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehatkan

Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur. (HR. Ahmad 21348, Abu Daud 4782 dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).

Keempat, Ingatlah hadis ini ketika marah

Dari Muadz bin Anas Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki. (HR. Abu Daud, Turmudzi, dan dihasankan Al-Albani)

Subhanallah.., siapa yang tidak bangga ketika dia dipanggil oleh Allah di hadapan semua makhluk pada hari kiamat, untuk menerima balasan yang besar? Semua manusia dan jin menyaksikan orang ini, maju di hadapan mereka untuk menerima pahala yang besar dari Allah ta’ala. Tahukah anda, pahala ini Allah berikan kepada orang yang hanya sebatas menahan emosi dan tidak melampiaskan marahnya. Bisa kita bayangkan, betapa besar pahalanya, ketika yang dia lakukan tidak hanya menahan emosi, tapi juga memaafkan kesalahan orang tersebut dan bahwa membalasnya dengan kebaikan.


Kelima, Segera berwudhu atau mandi

Marah dari setan dan setan terbuat dari api. Padamkan dengan air yang dingin. Terdapat hadis dari Urwah As-Sa’di radhiyallahu ‘anhu, yang mengatakan

Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu. (HR. Ahmad 17985 dan Abu Daud 4784)

Sekian 5 cara mengendalikan emosi/ marah.. Jangan marah-marah yaa sobat inspire! Kalau lagi emosi inget balasannya surge loh buat yang bisa mengendalikan emosinya.. Semoga bermanfaat.. Jangan lupa dishare yaa sobat inpire 🙂


Oleh: Amalia Rizki Pratama
Sumber:  https://konsultasisyariah.com/18243-cara-mengendalikan-emosi-dalam-islam.html

Doa

Doa untuk Orang yang Hendak Pergi Haji

Assalamu’alaikum Sobat Inspire!

Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dan menunaikan ibadah saum di bulan suci Ramadan kemarin yaa serta bisa berlebaran idul fitri.

Nah sobat inspire hari raya umat islam selanjutnya ialah idul adha nih, dimana ibadah berkurban dan rukun islam yang kelima bisa dilaksanakan, iyaaps tepat sekali yaitu ibadah pergi haji.

Kalian sudah tau belum kalo ada doa untuk orang-orang yang hendak pergi haji loh sobat inspire, gimana sih doanya? Yuk kita simak uraiannya di bawah ini

Doa untuk orang yang hendak pergi haji :

“Zawwadakallahut taqwa wa ghofaro dzanbaka wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta”

Artinya : “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosa-dosamu, dan memudahkanmu di mana saja engkau berada”

Adapun dalil dari doa tersebut ialah “Dari Anas, ia berkata, “Seseorang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata pada beliau, “Wahai Rasulullah, aku ingin bersafar, bekalilah aku.” Beliau bersabda, “Zawwadakallahut taqwa (moga Allah membekalimu dengan ketakwaan).” “Tambahkan lagi padaku”, mintanya. Beliau bersabda, “Wa ghofaro dzanbaka (moga Allah ampuni dosamu).” “Tambahkan lagi padaku, demi ayah dan ibuku”, mintanya. Beliau bersabda, “Wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta (moga Allah memudahkanmu di mana saja engkau berada).”

(HR. Tirmidzi no. 3444. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Wallahu a’lam bishawab

Sumber: https://rumaysho.com/3639-do-a-untuk-orang-yang-hendak-pergi-haji.html

Oleh: Amalia Rizki Pratama

Doa

Ayat Seribu Dinar

Assalamu’alaikum

Hallo Sobat Inspire

Kalian semua udah tau belum sih kalau ada ayat yang dikenal dengan ayat seribu dinar dalam Al-qur’an? Jadi ayat yang dikenal dengan ayat seribu dinar merupakan Qs. At-Thalaq ayat 2-3, yang artinya :

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya diberi-Nya kelapangan dan diberi-Nya rezeki yang tidak diduga-duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya dijamin-Nya, Sesungguhnya Allah sangat tegas dalam perintah-Nya dan Dialah yang mentakdirkan segala sesuatu.

Nah, kenapa sih ayat tersebut bisa dikenal sebagai ayat seribu dinar?

Menurut suatu riwayat, ada seorang hartawan yang bermimpi dalam tidurnya , Ia didatangi seorang laki-laki dan berkata, “Beramallah dengan hartamu sebanyak seribu dinar kepada fakir miskin yang banyak berkeliaran dan meminta-minta.”

Seorang hartawan tersebut mimpi hingga berulang kali, akhirnya mimpi tersebut dilaksanakan sesuai amanat yang terdapat dimimpi tersebut, yaitu memberi sedekah kepada fakir miskin sebanyak seribu dinar.

Kemudian pada suatu malam beliau bermimpi lagi bahwa lelaki itu datang lagi kepadanya dan mengajarkan beberapa kalimah ayat-ayat al-qur’an (Qs. At-thalaq ayat 2-3) dan dianjurkannya agar dibaca dan diamalkan pagi dan petang, maka Allah akan melepaskan dirinya dari bahaya yang akan menimpa.

Setelah hartawan itu bangun dari tidurnya, ia memikirkan dengan penuh perhatian, apa yang ia dapati dalam mimpinya seolah-olah ada hubungannya dengan mimpi terdahulu.

Maka dengan tidak ragu-ragu dibacanya dan diamalkannya, karena kalimah-kalimah itu adalah ayat ayat Al Quran yang tidak diragukan lagi kebaikannya.

Tidak lama kemudian hartawan itu berada dalam suatu perjalanan laut menumpang sebuah kapal layar, membawa barang dagangannya. Setelah kapal itu berada di tengah-tengah laut yang luas, bertiuplah angin kencang yang sangat dahsyat, gelombang semakin besar, kapal terombang-ambing. Para penumpang merasa cemas dan takut.

Hari mulai malam dan hujan turun dengan lebatnya. Tetapi si hartawan tetap tenang mengharap pertolongan Allah sambil membaca ayat ayat yang didapatnya dalam mimpinya. Nahkoda dan awak kapal berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan kapal dan para penumpangnya, tetapi keadaan semakin bertambah dahsyat. Kapal terhempas di atas sebuah batu karang dan akhirnya pecah. 

Di saat penumpang tidak sadar karena mabuk kapal penuh air dan tidak dapat diselamatkan lagi, namun anehnya si hartawan yang mengamalkan ayat tadi, telah terdampar di tepi pantai bersama dengan barang dagangannya. Demikianlah khasiat ayat yang didapatnya dari mimpinya karena dia beramal seribu dinar, lalu ayat itu disebut dengan “Ayat seribu dinar”.

Selain itu, dari beberapa penjelasan yang dijelaskan oleh Ibnu Katsir dalam tafsinya, dapat kita simpulkan bahwa ayat tersebut mengandung beberapa penjelasan dan keutamaan ayat seribu dinar yaitu :

  1. Pentingnya bertakwa kepada Allah
  2. Allah memberikan jalan keluar bagi setiap permasalahan bagi yang bertakwa
  3. Allah memberikan Rizki bagi orang yang bertakwa melalui jalan yang tidak disangka-sangka
  4. Dosa menghalangi Rizki
  5. Allah lah yang menetapkan segala sesuatu

Nah MasyaAllah sekali kan kisah dan keutamaan dari ayat seribu dinar ini. Jangan lupa di share yaa sobat inspire jika dirasa bermanfaat, dan semoga kita bisa sama-sama mengamalkannya yaa sobat inspire…

Sumber: http://kisahteladan.web.id/hikmah/asal-usul-ayat-seribu-dinar/

Oleh Amalia Rizki Pratama